SOAL UKG 2013 KD 1.3
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI GURU 2013
YANG DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI SOAL UKG
KOMPETENSI
1. Menguasai subtansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI
SUB KOMPETENSI
1.3 Menampilkan keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis)
INDIKATOR ESENSIAL
1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis dan manfaat membaca)
1.3.2 a) Menemukan isi atau pokok wacana dari sebuah pengumuman b)
merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis dan manfaat) menulis
1.3.3 Menemukan isi atau pesan pokok wacana dari sebuah berita
1.3.4 Menemukan isi atau pesan pokok wacana naratif secara cerita rakyat, puisi
1.3.5 Membandingkan berbagai jenis wacana bahasa Indonesia (deskripsi dan narasi)
1.3.6 Membandingkan berbagai wacana Bahasa Indonesia (argumentasi dan eksposisi)
1.3.7 Menyusun berbagai bentuk/jenis tulisan surat
1.3.8 Mendeskripsikan unsur-unsur makalah
CONTOH SOAL
No Soal 7a (sesuai IE 1.3.1)
Membaca yang mengutamakan isi bacaan sebagai ungkapan pikiran, perasaan,
dan kehendak penulis. Bila hanya ingin mengetahui isinya, membaca
cerdas bersifat lugas. Akan tetapi, bial maksudnya untuk memahami dan
memilki isi bacaan, maka tergolong kedalam membaca jenis
a. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
b. Membaca bahasa
c. Membaca teknis
d. Membaca bebas
Jawaban
A
Pembahasan
Jenis-jenis membaca
1) Membaca bahasa
Membaca bahasa adalah membaca yang mengutamakan bahasa bacaan. Membaca
bahasa mementingkan segi bahasa bacaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membaca bahasa adalah kesesuian pikir dengan bahasa,
perbendaharaan bahasa yang meliputi kosa kata, struktur kalimat, dan
ejaan.
2) Membaca cerdas atau membaca dalam hati
Membaca cerdas adalah membaca yang mengutamakan isi bacaan sebagai
ungkapan pikiran, perasaan, dan kehendak penulis. Bila hanya ingin
mengetahui isinya, membaca cerdas bersifat lugas. Akan tetapi, bila
maksudnya untuk memahami dan memilki isi bacaan, maka disebut membaca
belajar.
3) Membaca teknis
Membaca teknis adalah membaca dengan mengarahkan bacaan secara wajar.
Wajar maksudnya sesuai ucapan, tekanan, dan intonasinya. Pikiran,
perasaan, dan kemauan yang tersimpan dalam bacaan dapat diaktualisasikan
dengan baik.
4) Membaca emosional
Membaca emosional adalah membaca sebagai sarana untuk memasuki perasaan, yaitu keindahan isi, dan keindahan bahasanya.
5) Membaca bebas
Membaca bebas adalah membaca sesuatu atas kehendak sendiri tanpa adanya
unsur paksaan dari luar. Unsur dari luar misalnya guru, orang tua,
teman, atau pihak-pihak lain
No Soal 7b (sesuai IE 1.3.1)
Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi kesenangan,
membaca bacaan ringan yang mendatangkan kesenangan, kegembiraan sebagai
pengisi waktu senggang. Berdasarkan karakteristik diatas, kegiatan
tersebut termasuk ke dalam membaca jenis
a. Mebaca Survai
b. Membaca Sekilas
c. Membaca Dangkal
d. Membaca Nyaring
Jawaban C
Pembahasan
Jenis membaca berdasarkan karakteristiknya
A. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang
dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan
pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik
yang berupa pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.
B. Membaca Dalam Hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan tanpa menyuarakan isi bacaan yang dibacanya.
I. Membaca Ekstensif
membaca ekstensif adalah membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak
mungkin teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Membaca ekstensif
meliputi
a. Membaca Survai (Survey Reading)
Membaca survai adalah kegiatan membaca untuk mengetahui secara sekilas
terhadap bahan bacaan yang akan dibaca lebih mendalam. Kegiatan membaca
survai merupakan pendahuluan dalam membaca ekstensif.
b. Membaca Sekilas
Membaca sekilas atau membaca cepat adalah kegiatan membaca dengan
mengandalakan kecepatan gerak mata dalam melihat dan memperhatikan bahan
tertulis yang dibacanya dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
secara cepat.
c. Membaca Dangkal (Superficial Reading)
Membaca dangkal pada hakekatnya bertujuan untuk memperoleh pemahaman
yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan
bacaan. Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi
kesenangan, membaca bacaan ringan yang mendatangkan kesenangan,
kegembiraan sebagai pengisi waktu senggang.
II. Membaca Intensif
Membaca intensif atau intensive reading adalah membaca dengan penuh
penghayatan untuk menyerap apa yang seharusnya kita kuasai. Yang
termasuk dalam membaca intensif adalah
a. Membaca Telaah Isi
1. Membaca Teliti
Membaca jenis ini sama pentingnya dengan membaca sekilas, maka sering
kali seseorang perlu membaca dengan teliti bahan-bahan yang disukai.
2. Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman (reading for understanding) adalah sejenis membaca
yang bertujuan untuk memahami tentang standar-standar atau norma-norma
kesastraan (literary standards), resensi kritis (critical review), dan
pola-pola fiksi (patterns of fiction).
3. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara bijakasana,
mendalam, evaluatif, dengan tujuan untuk menemukan keseluruhan bahan
bacaan, baik makna baris-baris, makna antar baris, maupun makna balik
baris.
4. Membaca Ide
Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang ingin mencari,
memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan.
5. Membaca Kreatif
Membaca kreatif adalah kegiatan membaca yang tidak hanya sekedar
menagkap makna tersurat, makna antar baris, tetapi juga mampu secara
kreatif menerapkan hasil membacanya untuk kehidupan sehari-hari.
b. Membaca Telaah Bahasa :
1. Membaca Bahasa (Foreign Language Reading)
Tujuan utama membaca bahasa adalah memperbesar daya kata (increasing
word power) dan mengembangkan kosakata (developing vocabulary)
2. Membaca Sastra (Literary Reading)
Dalam membaca sastra perhatian pembaca harus dipusatkan pada penggunaan
bahasa dalam karya sastra. Apabila seseorang dapat mengenal serta
mengerti seluk beluk bahasa dalam suatu karya sastra maka semakin mudah
dia memahami isinya serta dapat membedakan antara bahasa ilmiah dan
bahasa sastra.
No Soal 7c (sesuai IE 1.3.1)
Berikut adalah tujuan umum dalam aktifitas membaca, kecuali
a. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta
b. Membaca untuk mengetahui ukuran atau sususan organisasi cerita
c. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi
d. Membaca untuk memperoleh kekurangan suatu buku
Jawaban D
Pembahasan
Tujuan membaca antara lain:
a. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta
(reading for details or facts). Membaca tersebut bertujuan untuk
menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan telah dilakukan oleh sang
tokoh, untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh sang tokoh.
b. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).
Membaca untuk mengetahui topik atau masalah dalam bacaan. Untuk
menemukan ide pokok bacaan dengan membaca halamn demi halaman.
c. Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan, organisasi cerita
(reading for sequenceor organization). Membaca tersebut bertujuan untuk
mengetahui bagian-bagian cerita dan hubungan antar bagian-bagian
cerita.
d. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi (reading for
inference). Pembaca diharapkan dapat merasakan sesuatu yang dirasakan
penulis.
e. Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan (reading for
classify). Membaca jenis ini bertujuan untuk menemukan hal-hal yang
tidak wajar mengenai sesuatu hal (Anderson dalam Tarigan 1979:10).
f. Membaca untuk menilai atau mengevaluasai (reading to evaluate). Jenis
membaca tersebut bertujuan menemukan suatu keberhasilan berdasarkan
ukuran-ukuran tertentu. Membaca jenis ini memerlukan ketelitian dengan
membandingkan dan mengujinya kembali.
g. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to
compare or contrast). Tujuan membaca tersebut adalah untuk menemukan
bagaimana cara, perbedaan atau persamaan dua hal atau lebih
No Soal 8a (sesuai IE 1.3.2)
Sehubungan dengan pelaksanaan study tour ke Bandung maka diberitahukan
kepada seluruh siswa kelas VI SDN Mande 1 untuk berkumpul pada pukul
19.00 WIB. Dimohon dengan tepat waktu. Jangan lupa bawa semua
perlengkapan seperti Kamera untuk mendokumentasikan kegiatan dan alat
tulis serta pakaian untuk keperluan.
Berikut adalah isi dari pengumuman diatas kecuali
a. Pengumuman dibuat untuk siswa SDN Mande 1
b. Peserta study tour berkumpul pada pukul 19.00 WIB
c. Salah satu perlengkapan yang harus dibawa adalah Kamera
d. Tujuan study tour tersebut ke Bandung
Jawaban A
Pembahasan
Dalam membaca pengumuman baca dengan teliti pengumuman tersebut. Pada
soal kenapa A salah karena pengumuman diuat untuk siswa kelas VI SDN
Mande 1 bukan kepada seluruh siswa.
No Soal 8b (sesuai IE 1.3.2)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca,menghindarkan kedukaan
para pembaca,ingin menolong para pembaca memahami,menghargai perasaan
dan penalarannya. Penulis harus berkeyakinan bahwa pembaca adalah
"teman" hidupnya. Tujuan penulis tersebut merupakan tujuan menulis
sebagai
a. Tujuan penugasan
b. Tujuan altruistik
c. Tujuan persuasif
d. Tujuan informatif
Jawaban B
Pembahasan
Tujuan menulis sebagai berikut :
1. Assignment purpose ( tujuan penugasan ).
Penulis tidak memiliki tujuan,untuk apa dia menulis.Penulis hanya menulis karena mendapat tugas,bukan atas kemauan sendiri.
2. Altruistic purpose ( tujuan altruistik )
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca,menghindarkan kedukaan
para pembaca,ingin menolong para pembaca memahami,menghargai perasaan
dan penalarannya.Penulis harus berkeyakinan bahwa pembaca adalah "teman"
hidupnya.
3. Persuasive purpose ( tujuan persuasif )
Mendorong atau menarik perhatian pembaca agar mau menerima informasi yang disampaikan oleh penulis/mempengaruhi pembaca.
4. Informational purpose ( tujuan informatif/penerangan ).
Memberikan informasi atau keterangan kepada pembaca.
5. Self expressive purpose ( tujuan pernyataan diri )
Penulis berusaha untuk memperkenalkan atau menyatakan dirinya sendiri kepada para pembaca.
6. Creative purpose ( tujuan kreatif/artistik )
Penulis bertujuan agar para pembaca dapat memiliki nilai-nilai artistik/keindahan,terharu dengan membaca tulisan si penulis
7. Problem solving purpose ( tujuan pemecahan masalah )
Penulis berusaha memecahkan suatu masalah yang dihadapi
No Soal 9a (sesuai IE 1.3.3)
Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Fisika!
Tim Olimpiade Fisika Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim
ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO)
ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali
emas dan satu perak.
Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1
Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus
Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong,
Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali
perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1,
Yogyakarta).
Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-40 di
Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi siswa
Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.
Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi
terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat
itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun
juga meraih predikat `Absolute Winner` atas nama Mailoa Jonathan Pradana
(SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar
Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade
Fisika.
Red: Endro Yuwanto
Peristiwa yang diberitakan adalah
a. Siswa Indonesia pertahankan tradisi emas olimpiade matematika
b. Siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di olimpiade fisika
c. Siswa Indonesia menyumbang emas di olimpiade matematika
d. Siswa Indonesia menyumbang emas di olimpiade matematika
Jawabab B
Pembahasan
Biasanya isi suatu berita tercermin dari judul oleh karena itu yang paling cocok adalah B
No
Soal 9b (sesuai IE 1.3.3)
Lihat berita di no 9a
Lima siswa Indonesia berhasil mendapatkan
a. 4 emas, 1 perak
b. 1 emas, 4 perak
c. 3 emas, 2 perak
d. 2 emas, 3 perak
Jawaban
A
Pembahasan: Baca isi beritanya
No Soal 10a (sesuai IE 1.3.4)
Alkisah, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Linggar dipimpin oleh
seorang ratu, bernama Ratu Sima. Ratu Sima mempunyai tiga orang putra,
semuanya laki-laki. Putra pertama dan keduanya lahir kembar, bernama
Pangeran Seta dan Pangeran Seto. Keduanya putra kesayangan Ratu Sima.
Sementara putra ketiganya lahir cacat. Matanya buta. Ia bernama
Pangeran Rasi. Sejak kecil, Pangeran Rasi dibesarkan oleh Mbok Tumi,
dayang kerajaan yang ditugaskan mengasuh Pangeran Rasi. Mereka hidup
bahagia, hingga Pangeran Rasi menjadi pemuda yang baik dan santun budi
pekertinya. Kemarau terus melanda Kerajaan Linggar. Seluruh rakyat
sangat berharap turunnya hujan. Kerajaan Linggar kekeringan. Ada yang
mengatakan, Kerajaan Linggar terkena hukuman karena keserakahan Pangeran
Seta dan Pangeran Seto yang menebang pohon di hutan Randualas, yaitu
hutan yang tumbuh di samping Kerajaan Linggar. Seluruh rakyat tak ada
yang berani melaporkan keserakahan kedua pangeran kembar itu. Semua
orang takut karena keduanya putra kesayangan ratu. (Dikutip dari Cermat
Berbahasa, Penerbit Tiga Serangkai)
Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah
a. Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki
b. Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita
c. Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan
d. Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri
Jawaban
C
Pembahasan baca wacana naratif
No Soal 10b (sesuai IE 1.3.4)
Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah
a. Kejadian
b. Tokoh
c. Alur
d. Penulis
Jawaban
D
Pembahasan
Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah:
• kejadian,
• tokoh,
• konflik,
• amanat
• alur/plot,
• latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana.
No Soal 11a (sesuai IE 1.3.5)
Karangan narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu,
menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar
sehingga tampak seolah-olah melihat disebut
a. Narasi Informatif
b. Narasi Ekspositori
c. Narasi Sugestik
d. Narasi Artistik
Jawaban C
Pembahasan
Jenis-Jenis Wacana Narasi
a. Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian
informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas
pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik,
penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya.
Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai
dari kecil sampai saat ini sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan
narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga
berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan
dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak
memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.
b. Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu
maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para
pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
No Soal 11b (sesuai IE 1.3.5)
Pendekatan untuk mendapat tanggapan emosional pembaca ataupun kesan pembaca adalah contoh Pendekatan Deskripsi jenis
a. Pendekatan Ekspositori
b. Pendekatan Impresionistik
c. Pendekatan menurut Sikap Pengarang
d. Pendekatan Realistik
Jawaban B
Pembahasan
Jenis-Jenis Pendekatan deskripsi
1. Pendekatan Ekspositoris.
Kita berusaha agar deskripsi yang kita buat dapat memberi keterangan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat seolah-olah
ikut melihat atau merasakan objek yang kita deskripsikan.Berisi daftar
detail sesuatu secara lengkap atau agak lengkap sehingga pembaca dengan
penalarannya dapat memperoleh kesan keseluruhan tentang sesuatu.Efek
pemerolehan kesan tersebut lebih banyak didasarkan atas proses penalaran
daripada emosional.
2. Pendekatan Impresionistik
Untuk mendapatkan tanggapan emosional pembaca ataupun kesan
pembaca.Corak deskripsi ini diantaranya juga ditentukan oleh macam kesan
apa yang diinginkan penulisnya.
3. Pendekatan menurut sikap pengarang
Pendekatan ini sangat bergantung kepada tujuan yang ingin dicapai,sifat
objek serta pembaca deskripsinya.Dalam menguraikan sebuah
gagasan,penulis mungkin mengharapkan agar pembaca merasa tidak puas
terhadap suatu tindakan atau keadaan.Atau penulis menginginkan agar
pembaca juga harus merasakan bahwa persoalan yang tengah dihadapi
merupakan masalah yang gawat.Penulis juga dapat membayangkan bahwa akan
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehingga pembaca dari mula sudah
disiapkan dengan sebuah perasaan yang kurang enak,seram,takut dan
sebagainya.
No Soal 11c (sesuai IE 1.3.5)
1. Menentukan tema atau amanat apa yang akan disampaikan.
2. Menetapkan sasaran pembaca.
3. Merancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema perkembangan,dan akhir cerita.
4. Memerinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
5. Menyusun tokoh dan perwatakan,serta latar dan sudut pandang.
Karakteristik diatas adalah pengembengan dari paragraph
a. Narasi
b. Deskripsi
c. Ekspositori
d. Sudut Pandang Persuasif
Jawabab
A
Pembahasan ke 5 karakteistik merupakan ciri wacana narasi
No Soal 11d (sesuai IE 1.3.5)
1. Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan
2. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
3. Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)
4. Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
5. Tentukan tujuan
Langkah menyusun paragraf deskripsi yang benar adalah
a. 1-5-2-3-4
b. 1-5-4-3-2
c. 1-5-3-2-4
d. 1-3-4-2-5
Jawaban
A
Pembahasan langkah-langkah menyusun paragraph deskripsi adalah 1-5-2-3-4
No Soal 12a (sesuai IE 1.3.6)
Berikut ini yang berhubungan dengan paragraph eksposisi, kecuali
a. Memaparkan definisi atau pengertian
b. Memaparkan langkah-langkah melaksanakan suatu kegiatan
c. Menyampaikan informasi
d. Mengajak pembaca untuk menerima papacan tersebut
Jawaban
D
Pembahasan
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,
menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan
sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau
mengikutinya.
Ciri-ciri paragraf eksposisi:
1) Memaparkan definisi (pengertian).
2) Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu
kegiatan.
No Soal 12b (sesuai IE 1.3.6)
Berikut ini yang berhubungan dengan paragraph argumentasi, kecuali
a. Mengungkapkan ide atau gagasan
b. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin
c. Menggali sumber ide dari pengamatan pengalaman dan penelitian
d. Penutup biasanya berisi penegasan tentang ide atau gagasan
Jawaban
D
Pembahasan
Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide,
gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta
(benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat
tersebut adalah benar dan terbukti.
Ciri-ciri karangan argumentasi:
1) Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
2) Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan
lain-lain.
3) Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
4) Penutup berisi kesimpulan.
No Soal 13a (sesuai IE 1.3.7)
Berikut ini ciri surat pribadi, kecuali
a. Penggunaan bahasa bebas sesuai dengan keinginan penulis
b. Format surat bebas
c. Memiliki kepala surat
d. Memiliki penutup surat
Jawaban
C
Pembahasan
Surat pribadi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Isi surat berhubungan dengan urusan pribadi. Contohnya surat seorang
anak kepada orang tuanya atau surat kepada teman.
Ciri-ciri surat pribadi seperti berikut.
(1) Tidak menggunakan kop surat/kepala surat
(2) Tidak menggunakan nomor surat
(3) Salam pembuka dan penutup surat bervariasi
(4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai dengan keinginan si penulis surat.
(5) Format surat bebas
No Soal 13b (sesuai IE 1.3.7)
Dalam surat resmi nomor surat termasuk dalam
a. Kepala surat
b. Isi surat
c. Penutup surat
d. Badan surat
Jawaban A
Pembahasan
Bagian-Bagian Surat Undangan
a. Kepala Surat
(1) nama badan usaha,
(2) alamat badan usaha,
(3) nomor telepon,
(4) nomor kotak pos,
(5) identitas lainnya,
(6) tanggal surat,
(7) nomor yang ditujukan/alamat dalam.
b. Isi Surat
(1) salam pembuka,
(2) alasan,
(3) hari dan tanggal,
(4) waktu,
(5) tempat,
(6) acara.
c. Penutup/Kaki Surat
(1) nama badan usaha,
(2) jabatan,
(3) nama jelas,
(4) nomor induk pegawai,
(5) tembusan.
No Soal 13c (sesuai IE 1.3.7)
Surat resmi yang digunakan oleh perusahaan atau badan usaha menurut kepentingan dan pengirimnya termasuk kedalam jenis surat
a. Surat pribadi
b. Surat dinas pemerintah
c. Surat niaga
d. Surat sosial
Jawaban C
Pembahasan
Jenis-jenis surat menurut kepentingan dan pengirimnya
a. Surat pribadi,yaitu surat yang dikirimkan seseorang kepada orang lain atau suatu organisasi/instansi.
b. Surat dinas pemerintah,yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan.
c. Surat niaga,yaitu surat resmi yang digunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
d. Surat sosial,yaitu surat resmi yang digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit )
No Soal 14a (sesuai IE 1.3.8)
Bagian-bagian berikut ini merupakan bagian dari makalah, kecuali
a. Pendahuluan
b. Hipotesis
c. Pembahasan
d. Kesimpulan dan Saran
Jawaban B
Pembahasan
Berikut adalah bagian dalam makalah
1. Pendahuluan berisi (latar belakang, tujuan pembuatan makalah, dan manfaat makalah
2. Pembahasan
3. Kesimpulan dan Saran
No Soal 14b (sesuai IE 1.3.8)
Bagian makalah yang memberikan rekomenadsi kepada pembaca tentang masukan untuk permasalahan yang dibahas
a. Latar belakang
b. Tujuan makalah
c. Kesimpulan
d. Saran
Jawaban D
Pembahasan
Latar belakang berisi tentang alasan kenapa makalah ini di buat
Tujuan makalah adalah untuk apa makalah itu di buat
Kesimpulan adalah rangkumah hasil pembahasan makalah
Saran adalah rekomenadsi kepada pembaca tentang masukan untuk permasalahan yang dibahas